Tahukah Anda bahwa:
Tahun 2009: Kementerian
Agama RI menyebutkan, angka perceraian di Indonesia menunjukkan tren
peningkatan. Data terakhir mencatat terjadinya 250 ribu kasus perceraian di
Indonesia pada tahun 2009. Angka ini setara dengan 10% dari jumlah pernikahan
di tahun 2009 sebanyak 2,5 juta. Jumlah perceraian tersebut naik 50 ribu kasus
dibanding tahun 2008 yang mencapai 200 ribu perceraian.
Tahun 2010: Jumlah
perceraian di Indonesia semakin meningkat. Data Direktorat Jenderal Badan
Peradilan Agama Mahkamah Agung (Ditjen Badilag MA), kurun 2010 ada 285.184
perkara yang berakhir dengan perceraian ke Pengadilan Agama se-Indonesia. Angka
tersebut merupakan angka tertinggi sejak 5 tahun terakhir.
Data Dari Badan Pusat Statistik:
Tahun 2012: Umur
Perempuan yang paling banyak bercerai:
Usia 24-44 Tahun sekitar 27,78 %; dan Usia 45-59 Tahun sekitar 16 %
Jangan berpikir bahwa hanya karena Anda seorang kristen atau karena
sudah semakin dewasa secara usia serta sudah lama menikah , maka pasti tidak
akan menghadapi
masalah pernikahan apalagi
perceraian.
Pernikahan Kristen bukan hanya soal tidak bercerai,
karena banyak Pernikahan Kristen juga yang telah tercabik oleh perceraian
Emosional, dimana tidak ada lagi intimasi (keakraban) suami dan istri
Keluarga sakit, Gereja menjadi lemah dan masyarakat menjadi tidak
stabil
Karena Itu:
Mari bergabung dalam Seminar Pasutri
Kristen:
Keluarga Sehat, Gereja Kuat,
Masyarakat Mantap
(Eksklusif Hanya Bagi yang sudah menikah dan yang akan menikah dalam
waktu dekat)
“Orang sering berpikir bahwa kekuatan sebuah pernikahan yang baik
berasal dari suatu campuran orang yang tepat. Atau jika suatu pernikahan menjadi rusak,
kita menyangka mereka adalah dua orang yang tidak tepat untuk bersatu dalam
pernikahan.” Mungkinkah anda juga
pernah berpikir seperti itu, mencari seseorang
calon suami atau istri yang cocok?
Atau setelah menikah, anda berpikir bahwa anda telah menikah dengan
orang yang salah salah? Apakah memang seperti itu?
Untuk
Memahami kembali apa yang membuat pasangan anda ingin menikah dengan anda dan mengapa anda dulu memutuskan
menikah dengannya? Apa sebenarnya cinta dan Bagaimana bertumbuh dalam cinta serta mempertahankan kehangatan cinta
bahkan memulihkan cinta dalam pernikahan?
Apakah kebutuhan utama bagi seorang suami maupun istri dalam pernikahan dan bagaimana memenuhinya
dengan baik dan tepat sehingga pernikahan Anda semakin kuat dan memuliakan
Tuhan
Hanya 2 Hari untuk investasi terbaik sepanjang usia Pernikahan
Jangan Lewatkan Kesempatan ini
Hadirlah bersama pasangan Anda
Di Gereja Kemah Injil Indonesia Tanjung Lapang
19 Februari – 21 Februari 2014
(Rabu, 19 Feb: 19.00-21.00 Pembukaan dan Introduksi Seminar;
Kamis-Jumaat, jam 07.30-12.00/14.00-18.00: Sesi Seminar)
Pembicara: Pdt. Desefentison W. Ngir, M.A dan Vic. Korlien Juansi, S.Th
(Gembala Sidang GKII Siloam/Ketua Biro Pembinaan Warga Jemaat dan
Penggembalaan
GKII Wilayah Kalimantan Utara)
Diselenggarakan oleh:
Komisi Perkaria GKII Daerah Malinau dan
Panitia Penyelenggara Seminar Pasutri GKII Daerah Malinau-Mentarang
Serta Biro Penggembalaan dan Pembinaan Warga Jemaat GKII Wilayah
Kalimantan Utara
Sudah Terbit
Buku Untuk Pembimbing Pernikahan,
Calon Pasangan suami-istri yang akan menikah
Buku Untuk Pembimbing Pernikahan,
Calon Pasangan suami-istri yang akan menikah
dan Pasangan suami-istri yang telah
menikah
Petunjuk lengkap
bagaimana menyelenggarakan konseling pranikah dan konseling pascanikah
Sebagian besar calon pasangan suami-istri mengikuti konseling pranikah
namun segera akan melupakan apa yang telah mereka pelajari
padahal setelah menjalani pernikahan, berbagai masalah baru mulai muncul
namun karena tidak ada konseling lanjutan (pascanikah) sebagian besar akan berakhir kepada percekcokan bahkan perceraian
Buku ini ditulis untuk menjawab kebutuhan akan pentingnya konseling pranikah yang melengkapi calon pasutri agar memiliki ketrampilan pernikahan dan juga konseling pascapernikahan yang dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul.
Sebagian besar calon pasangan suami-istri mengikuti konseling pranikah
namun segera akan melupakan apa yang telah mereka pelajari
padahal setelah menjalani pernikahan, berbagai masalah baru mulai muncul
namun karena tidak ada konseling lanjutan (pascanikah) sebagian besar akan berakhir kepada percekcokan bahkan perceraian
Buku ini ditulis untuk menjawab kebutuhan akan pentingnya konseling pranikah yang melengkapi calon pasutri agar memiliki ketrampilan pernikahan dan juga konseling pascapernikahan yang dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul.
Dilengkapi 9 Topik Materi Pelajaran Pranikah
dan Kusioner Pranikah dan Pascanikah
Buku ini digunakan bersama-sama oleh pembimbing dan sekaligus calon pasutri sehingga pertemuan bersifat dialogis-interaktif
Penulis: Desefentison W. Ngir
Kata Pengantar: Pdt. Dr. Julianto
Simanjuntak
Penerbit :
PT. VISI ANUGERAH, Bandung”
Agustus, 2013
213 Halaman
Harga untuk Pulau Jawa Rp. 55.000,-
Dapat diperoleh
diseluruh
jaringan Toko Buku Rohani : Visipres, Immanuel, Metanoia, Halleluyah,.
TB. Gramedia
atau
Online: www.visi-bookstore.com
Telp: 081321007070
bb.2228a50a