Amsal 3:3-4
Janganlah kiranya kasih dan setia
meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh
hatimu, 4 maka engkau akan mendapat
kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
Kita terkadang dikejutkan oleh tindakan kejam pelaku kejahatan. Kekerasan tanpa belas kasihan. Memang, dua kata tersebut tak akan pernah
dapat disandingkan. Tindakan kekerasan
pasti tidak dilahirkan dari hati yang penuh belas kasihan. Jika manusia membenci perbuatan tanpa belas
kasihan (no mercy), maka setiap manusia mengagumi tindakan yang berlandaskan
belas kasihan (mercy).
Demikian juga, ketidaksetiaan seseorang dalam bidang apapun selalu menuai
kecaman. Namun sifat kesetiaan
diagungkan. Bahkan ketika banyak orang
gagal untuk setia, tidak mengurangi betapa bernilainya kesetiaan dalam semua
aspek kehidupan.
Sebagaimana kalung dipakai sebagai sebuah perhiasan yang berharga dan
selalu dipakai, maka seharusnyalah kasih (mercy) nampak jelas dalam tindakan
setiap hari.
Sebagaimana “hati “(heart:jantung) menjadi pusat kehidupan, maka kesetiaan
kepada kebenaran menjadi penggerak kehidupan secara penuh.
Tidak selalu apa yang dihargai manusia adalah sesuatu yang berharga di mata
Allah, namun dua hal inilah yang berharga dalam pandangan Allah dan juga bagi
manusia, atau inilah jalan memperoleh
penghargaan (anugerah:grace) dan penghargaan dalam pandangan Allah dan
manusia yaitu Kasih dan Kesetiaan.
Pdt. Desefentison W. Ngir
Gembala Sidang Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Siloam Tarakan
Kalimantan Utara
No comments:
Post a Comment